Merkantilisme Serta Aspek Politik Mercantilism ::Pengertian pada sejarah dunia::

Merkantilisme adalah suatu sistem politik ekonomi yang sangat mementingkan perdagangan internasional dengan tujuan untuk memperbanyak aset dan modal yang dimiliki sesebuah negara.
Merkantilisme diamalkan dalan peraturan negara yang berbentuk protectionisme dan politik kolonial demi perdagangan yang menguntungkan. Pemerintah negara mengamalkan eksport dengan insentif dan menghalang import dengan tarif.

Kekayaan dan kemakmuran suatu negara diukur dari perbandingan eksport importnya yang digambarkan dengan jumlah kapital dari logam, mineral berharga dan lain2 komoditi. Seolah-olah eksport dan import berada dalam suatu keadaan di mana jika eksport berlebih maka perdangangan dianggap untung. Dengan adanya keuntungan maka terjadi peningkatan pendapatan negara yang harus dibayar & diimbangi secara tunai dengan emas.

Contoh raja pengikut/ penganut sistem merkantilisme :

• Raja Karel V dari negara Spanyol
• Ratu Elizabeth dari Inggris
• Prinsmaurits berasal dari Belanda
• Louis XIV dari Prancis

Aspek-Aspek Politik Merkantilisme :

1. Ekonomi : Berupaya mendapatkan emas sebanyak-banyaknya.
2. Tariff : pembatasan import dengan tarif yg tinggi untuk barang dari negara lain.
3. Industri : Menggalakkan industri barangan untuk meningkatkan eksport.
4. Perkapalan : Act of Navigation sangat membantu perkapalan Inggeris.
5. Penduduk : Meningkatkan jumlah penduduk atas tujuan utk meningkatkan jumlah output produk Industri.
6. Kolonial : Negara daerah jajahan dipergunakan sebagai penjual hasil dan laveransi bahan dasar.